Lepank

Kata serapan adalah sebuah kata dalam kamus bahasa Indonesia yang bersumber atau diserap dari bahasa asing untuk sebuah keperluan mencari padanan kata tepat.  Tata cara dalam pengucapan maupun tata cara penulisan kata serapan telah disesuaikan dengan kaidah - kaidah baku yang sesuai dengan EYD.   Dalam penyerapan  bahasa tersebut dilakukan berdasarkan ketentuan sbb: Istilah serapan yang dipilih lebih cocok karena konotasinya Istilah serapan yang dipilih lebih singkat jika dibandingkan dengan terjemahan Indonesianya. Istilah serapan yang dipilih dapat mempermudah tercapainya kesepakatan jika istilah Indonesia terlalu banyak sinonimnya. Selain itu masih ada pengertian lainnya yang berhubungan dengan bahasa dan sastra seperti pengertian konjuksi

Konjungsi adalah sebuah istilah yang biasanya juga dikenal dengan kata penghubung atau ungkapan yang berfungsi menjadi penghubung antar sebuah kata, kalimat, atau antar paragraf dari sebuah bcaan atau tulisan sehingga membentuk makna yang gramatikal. Konjungsi yang diperlukan agar sebuah kata, kalimat, atau paragraf dalam suatu karangan atau artikel menjadi teratur.  Keteraturan dari hal tersebut sangatlah diperlukan untuk memperlihatkan adanya perpaduan antara sebuah kata, kalimat, bahkan paragraf satu dengan yang lainnya.  Dalam kaitannya dengan hubungan antar akat atau kalimat ini, konjungsi memiliki peran yang sangat penting.  Penggunaan konjungsi dalam sebuah kalimat bukan untuk menerangkan kata melainkan tidak lebih hanya sekedar kata penghubung yang berfungsi untuk mempertegas dan memperpadu makna dalam sebuah kalimat. Baca juga artikel mengenai alat pengukur  anemometer

Anemometer adalah sebuah alat pengukur yang biasa digunakan untuk mengukur atau menentukan kecepatan sebuah angin.  Jenis anemometer  Anemometer mangkok dan baling-baling.  Anemometer mangkok biasa digunakan di stasiun meteorologi sebagai untuk mengamati keadaan cuaca. Angin menggerakkan mangkok membuat anemometer berputar.  Kecepatan putaran pada  Anemometer  menunjukkan kecepatan dari angin yang bertiup. Selain anemometer dengan propeller (mangkok), jenis anemometer yang lebih modern yaitu anemometer digital dan anemometer high range and low range yang memiliki fungsi yang sama saja. Baca juga alat pengukur lainnya seperti  Barometer

Barometer adalah sebuah alat ukur yang biasanya digunakan untuk mengukur tekanan udara.  Barometer pertamakalinya ditemukan oleh seseorang yang bernama Evangelista Torricelli pada tahun 1643. Barometer terdapat dua jenis  yang umum dikenal sekarang ini, yakni barometer raksa (Torricelli) dan barometer logam.  Barometer raksa menggunakan air raksa sebagai pengukur tekanan yang pada dasarnya, barometer ini adalah sebuah pipa kaca yang panjangnya sekitar 1 meter dan ujung atasnya tertutup sedangkan ujung bawahnya terbuka. Pipa sebagian berisi raksa dan bagian atas pipa hampa udara, bagian bawah tercelup ke dalam bejana berisi raksa. Perbedaaan tinggi raksa di dalam pipa itu dengan permukaan raksa di dalam bejana menjadi ukuran tekanan atmosfer. Sedangkan untuk barometer logam menggunakan logam yang berintikan sebuah ruang hampa yang terbuat dari logam. Jika logam berongga mendapat tekanan dari luar, logam akan mengempis. Pengempisan logam akan memutar jarum skala...

Elektroskop adalah sebuah alat yang umunya digunakan untuk mengetahui sebuah muatan listrik pada benda.  Elektroskop dapat juga untuk menentukan jenis sebuah muatan suatu benda. Elektroskop bekerja berdasarkan prinsip - prinsip induksi listrik yang terdiri atas bagian luar dan bagian dalam. Pada bagian dalamnya, terdapat 2 buah keping yang dapat bergerak bebas dan biasanya berbahan emas. Pada bagian luarnya, terdapat sebuah konduktor yang dipisahkan dengan bagian lainnya oleh isolator. Jika sebuah benda yang bermuatan didekatkan pada bagian kepala elektroskop, maka keping emas akan mekar. Selain itu ada juga benda lainnya yang berfungi sebagai alat pengukur seperti  Elektrokardiograf

Elektrokardiograf (EKG) adalah jenis alat ukur yang digunakan untuk mengukur atau mendeteksi kondisi jantung seseorang dengan cara kerja memantau irama dan frekuensi detak sebuah jantung.  Untuk mengukur sebuah detak jantung, elektrode - elektrode dari alat elektrokardiograf ditempatkan ke bagian dada pasien. Elektrode akan mendeteksi turun - naiknya arus listrik jantung dan segera mengirimnya ke elektrokardiograf, yang akan merekam perubahan sebagai bentuk gelombang pada sebuah gulungan kertas yang bergerak.  Rekaman hasil pengukuran ini disebut dengan elektrokardiogram. Setiap kontraksi, otot pada jantung akan menghasilkan impuls kelistrikan dalam wujud gelombang sinusoidal atau bentuk gelombang pada gerak harmonis yang akan ditampilkan pada layar elektrokardiograf. Tidak hanya   Elektrokardiograf yang kami akan bahas karena banyak alat pengukur lainnya seperti  termometer

Termometer adalah sebuah alat untuk mengukur panas atau suhu yang pada umumnya, termometer terbuat dari tabung kaca dan diisi zat cair termometrik.  Termometer berasal dari bahasa Latin thermo dan artinya panas dan meter, yang untuk mengukur. Zat cair termometrik merupakan zat cair yang mudah mengalami proses perubahan fisis kalau dipanaskan atau didinginkan, misalkan air raksa dan alkohol.  Termometer memiliki banyak jenis di antaranya seperti termometer klinis, termometer dinding, termometer bimetal, dan termometer maksimum-minimum. Termometer yang paling sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari adalah termometer air raksa. Tidak hanya termometer sebagai alat pengukur karena masih banyak jenis - jenis alat pengukur lainnya seperti  Voltmeter

Voltmeter adalah sebuah alat pengukur yang biasa digunakan untuk mengukur suatu besaran tegangan atau benda benda potensial listrik antara 2 titik pada suatu rangkaian listrik yang memiliki aliran listrik. Pada umumnya pada alat voltmeter biasanya akan ditemukan sebua tulisan  voltmeter (V),  mV ( milivoltmeter),  mikrovoltmeter dan  kV ( kilovolt). Sekarang sudah dikembangkan  Voltmeter memiliki 2 jenis yaitu jenis analog dan digital. Selain itu adapula alat serupa yaitu Aperemeter

Amperemeter adalah sebuah alat pengukur yang biasa digunakan untuk mengukur sebuah besaran sebuah arus kuat dari listrik yang melalui suatu rangkaian. Amperemeter sekarang terdiri dari dua jenis yaitu amperemeter digital dengan amperemeter analog. Amperemeter yang ideal adalah ampremeter yamg mempunyai hambatan dalam yang kecil sehingga arus yang diukur dengan amperemeter sama kuatnya dengan arus yang melewati rangkaianya. Selain itu adapula alat pengukur lainnya seperti  Kalorimeter

Kalorimeter adalah jenis alat yang digunakan untuk menentukan suatu energi yang bertumpukan dengan cara mengukur perubahan suatu suhu yang terjadi di sekeliling atau perubahan efek termal lainnya. Pada umumnya Kalorimeter digunakan sebagai alat percobaan yang berhubungan dengan kalor. Kalorimeter dibuat sedemikian bentuk rupa sehingga perpidahan kalor di lingkungannya terjadi seminim mungkin dan Kalorimeter dapat digunakan untuk mengukur kalor jenis suatu zat.

Stopwatch adalah alat pengukur warktu yang dapat diaktifkan atau dimatikan saat diinginkan dan pada umumnya stopwach ini digunakan sebagai penghitung kecepatan atau laju suatu benda seperti kendaraan atau kecepatan berlari seseorang. Cara bekerja stopwach ketika ditekan waktu yang dimulai mulai dari angka 0 (nol) namun ketika dimatikan waktu secara otomatis akan tercatat dan ketika dihidupkan lagi waktu akan terulang dari 0 (nol) sehingga hasil perbandingan dapat dilihat dan kesimpulan dapat diambil apakah kecepatan menjadi lemah atau meningkat dilihat dari perbedaan waktu yang tercatat. Selai stopwach masih adapula alat pengukur lainnya seperti Jangka Sorong