Inovasi, Budaya, dan Dekolonialitas dalam Pendidikan: Demokratisasi Kebijakan dan Praktik Pendidikan

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia pendidikan mengalami perubahan signifikan, didorong oleh tuntutan akan kebijakan yang lebih inklusif dan adil. Salah satu gagasan penting yang muncul adalah perlunya dekolonialisasi pendidikan, di mana sistem pendidikan dirombak untuk mengakomodasi perspektif lokal yang sebelumnya terpinggirkan. Dalam konteks ini, inovasi, budaya, dan dekolonialisasi menjadi tema sentral dalam upaya mendorong demokratisasi kebijakan dan praktik pendidikan. Salah satu acara yang menyuarakan gagasan ini adalah acara "Inovasi, Budaya, dan Dekolonialitas: Perspektif Penelitian Pendidikan untuk Demokratisasi Kebijakan dan Praktik Pendidikan" yang diadakan oleh IES Santa Catarina, sebuah lembaga pendidikan di Brasil, yang berfokus pada penelitian dalam bidang pendidikan.


Acara Pendidikan untuk Demokrasi dan Dekolonialitas

Acara ini merupakan inisiatif dari program Pascasarjana Pendidikan IES Santa Catarina dalam kemitraan dengan ACAFE, sebuah jaringan akademik di Brasil. Tujuan utamanya adalah mempertemukan para peneliti dalam dialog yang membahas kebijakan pendidikan dari perspektif internasional, khususnya dalam konteks negara bagian Santa Catarina. Salah satu aspek penting yang menjadi fokus adalah demokratisasi kebijakan dan praktik pendidikan. Ini mencakup pendekatan yang lebih inklusif, menghilangkan bias-bias kolonial yang masih sering muncul dalam sistem pendidikan tradisional.


Acara ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), khususnya tujuan keempat yang berbunyi "Pendidikan Berkualitas untuk Semua." Dalam konteks ini, dekolonialisasi pendidikan diharapkan dapat menciptakan sistem yang lebih adil dan setara, di mana semua orang memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas, tanpa memandang latar belakang sosial, budaya, atau ekonomi.


Inovasi dalam Pendidikan

Inovasi dalam pendidikan menjadi salah satu pilar utama dalam acara ini. Inovasi bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga mencakup perubahan cara berpikir dalam menyusun kebijakan pendidikan yang lebih inklusif dan demokratis. Salah satu inovasi yang ditekankan dalam acara ini adalah pendekatan partisipatif dalam pengambilan kebijakan pendidikan. Dengan melibatkan komunitas, pendidik, dan pemangku kepentingan lainnya dalam proses pengambilan keputusan, diharapkan kebijakan yang dihasilkan lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan lokal.


Inovasi ini juga mencakup pendekatan pedagogi yang lebih adaptif terhadap kebutuhan siswa. Dalam banyak kasus, sistem pendidikan tradisional cenderung seragam dan kurang memperhatikan perbedaan individu. Acara ini menekankan pentingnya memperkenalkan metode pengajaran yang lebih fleksibel dan responsif terhadap beragam kebutuhan siswa, termasuk mereka yang berasal dari kelompok marginal atau yang memiliki kebutuhan khusus.


Dekolonialisasi Pendidikan

Dekolonialisasi pendidikan menjadi tema yang sangat relevan dalam konteks acara ini. Pendidikan selama ini sering kali mencerminkan nilai-nilai dan pandangan dunia yang bersumber dari kekuatan kolonial, yang cenderung mengabaikan pengetahuan lokal dan budaya asli. Dekolonialisasi berupaya untuk mengembalikan keseimbangan ini dengan memberikan ruang bagi perspektif lokal dan pengetahuan yang selama ini terpinggirkan.


Dalam konteks Santa Catarina, yang memiliki sejarah panjang sebagai wilayah yang dipengaruhi oleh kolonialisme Eropa, dekolonialisasi pendidikan menjadi sangat penting. Banyak institusi pendidikan di wilayah ini masih didominasi oleh nilai-nilai Barat, yang sering kali tidak relevan dengan kebutuhan lokal. Dengan mengintegrasikan perspektif lokal dan pengetahuan budaya ke dalam kurikulum, diharapkan siswa dapat lebih memahami konteks sejarah dan budaya mereka sendiri, serta menjadi agen perubahan dalam masyarakat mereka.


Sosialisasi dan Pendaftaran

Acara ini dirancang untuk menjangkau peserta secara luas dengan format yang sepenuhnya daring. Para peserta dapat memilih untuk berpartisipasi melalui dua jenis pekerjaan: ringkasan yang diperluas dan sesi poster online. Dengan format ini, diharapkan para peneliti, mahasiswa, dan praktisi pendidikan dari berbagai belahan dunia dapat berpartisipasi tanpa batasan geografis.


Pendaftaran untuk acara ini dimulai pada tanggal 4 Mei dan berakhir pada 31 Mei 2023. Peserta diundang untuk mengirimkan karya mereka melalui platform yang telah disediakan di situs resmi acara, yaitu sippe2023.com. Dengan berpartisipasi dalam acara ini, para peserta tidak hanya dapat mempresentasikan hasil penelitian mereka, tetapi juga turut serta dalam dialog global yang bertujuan untuk memajukan pendidikan yang lebih adil dan inklusif.

Acara ini menjadi momentum penting dalam upaya mendorong inovasi, dekolonialisasi, dan demokratisasi pendidikan. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam dialog yang inklusif, acara ini diharapkan dapat menghasilkan ide-ide segar yang dapat diterapkan dalam kebijakan pendidikan di Santa Catarina, serta di berbagai belahan dunia. Inisiatif semacam ini sangat penting untuk memastikan bahwa pendidikan menjadi alat yang efektif dalam membangun masyarakat yang lebih adil, setara, dan demokratis.