Ukuran Atap Bitumen dan Kelebihannya

 Ukuran atap bitumen menjadi salah satu aspek yang dipertimbangkan ketika hendak membeli atap bitumen. Menentukan ukuran penting untuk memastikan panjang, tebal, dan lebar atap bitumen sudah sesuai dengan area yang akan dipasangi atap.

Atap bitumen sendiri adalah jenis atap yang terbuat dari bitumen, yaitu cairan aspal yang terbuat dari minyak tanah, sebagai material utamanya. Bitumen diolah bersama bahan-bahan lainnya, di antaranya serat fiberglass, serat selulosa, dan serat batu.

Di antara banyak jenis atap yang paling sering dipakai, seperti atap ubin dan atap asbes, atap bitumen juga menjadi favorit banyak orang saat ini. Ini karena tahan lama dan menjadi investasi jangka panjang. Jika ingin membelinya, pastikan Anda datang ke distributor terpercaya yang jual atap bitumen.

Namun, sebelum membelinya, alangkah baiknya jika Anda mencermati ukuran atap bitumen dan kelebihannya lebih lanjut. Berikut penjelasannya.

Ukuran Atap Bitumen

Perlu Anda tahu, atap bitumen hadir dengan beberapa jenis, yaitu atap bitumen gelombang, atap bitumen datar, atap bitumen shingles, atap bitumen tile, atap bitumen onduline, dan atap bitumen onduvilla. Masing-masing jenisnya memiliki ukuran yang berbeda, karena bentuk dan kemiringannya pun tidak sama.

Berikut tabel ukuran atap bitumen di tiap jenisnya yang tersedia di pasaran secara umum, yaitu:

Jenis Atap	Panjang	Lebar	Tebal	Area/lmbr
Atap bitumen gelombang	200-240 cm	95-100 cm	3-4 mm	2,7-3 m²
Atap bitumen datar	100 cm	33 cm	3-4 mm	1-1,3 m²
Atap bitumen shingle	40-100 cm	30-40 cm	5-13 mm	0,2-0,4 m²
Atap bitumen tile	96 cm	195 cm	3 mm	1,87 m²
Atap bitumen onduline	96 cm	195 cm	3 mm	1,87 m²
Atap bitumen onduvilla	95 cm	200 cm	4 mm	1,9 m²

Ukuran di atas adalah ukuran atap bitumen kebanyakan yang tersedia di pasaran. Tiap merek mungkin memiliki ukuran yang berbeda. Jadi, pastikan Anda menanyakan secara detail ukurannya kepada distributor atau toko bangunan yang jual atap bitumen.

Kelebihan Atap Bitumen

Berikut beberapa kelebihan atap bitumen yang membuatnya banyak disukai penggunanya, yaitu:

1. Tahan Air dan Cuaca

Bahan baku atap ini adalah cairan aspal yang diproses bersama bahan-bahan lain dengan teknologi tinggi. Tidak heran jika atap bitumen memiliki daya tahan kuat terhadap hujan, angin, salju, dan iklim ekstrem. Anda pun tidak perlu khawatir kebocoran setelah pemasangan atap bitumen.

2. Ringan dan Tahan Banting

Atap bitumen hadir dengan ketebalan yang termasuk tipis, sehingga lebih ringan daripada atap genteng lainnya, seperti atap tanah liat atau atap keramik. Berat per satu meter persegi dari atap bitumen sendiri mencapai 13 kg.

Meski begitu, atap bitumen tidak mudah rusak dan tahan terhadap benturan karena materialnya sangat kokoh. Hal ini juga dapat membantu meringankan beban struktur rumah Anda.

3. Tahan Lama untuk Investasi Jangka Panjang

Aspal dikenal sebagai material yang kuat, tahan lama, dan tahan air. Maka, jangan heran jika atap bitumen juga memiliki daya tahan 20 hingga 30 tahun setelah dipasang di hunian. Tentunya, keawetan yang ditawarkan atap bitumen dapat menjadi investasi jangka panjang karena minim kerusakan.

4. Mempercantik Rumah Minimalis

Atap bitumen hadir dengan bentuk dan tampilan yang kompak dan simpel. Warnanya yang netral, yaitu abu-abu atau gelap, memberi kesan minimalis dan cantik tanpa berlebihan pada hunian setelah semuanya dipasang.

5. Kedap Suara

Kelebihan atap bitumen yang disukai penggunanya yaitu mampu meredam suara bising ketika hujan. Anda pun bisa tinggal lebih nyaman sepanjang waktu tanpa terganggu suara dari luar.