Peduli Akan Dampak Bullying, Mahasiswa Universitas Mercu Buana Gelar Penyuluhan Stop Bullying di SMPN 78 Jakarta
Peduli Akan Dampak Bullying - Jakarta, 08 November 2023 - Berdasarkan hasil Asesmen Nasional tahun 2021 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terkuak fakta bahwa sebanyak 24,4% peserta didik berpotensi menjadi korban insiden perundungan di lingkungan pendidikan. Angka ini mengundang keprihatinan bersama dan mendesak perlunya tindakan konkret untuk mencegah serta menghentikan perundungan.
Permasalahan perundungan pun menjadi sorotan yang serius, karena tidak hanya merugikan korban secara langsung, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang bagi keselamatan, kesehatan fisik dan mental, serta hasil pendidikan para siswa.
Berdasarkan fenomena tersebut, Mahasiswa Universitas Mercu Buana Jakarta tergerak untuk menyuarakan kepedulian dan mengambil langkah nyata dengan menggelar penyuluhan Stop Perundungan (Bullying) di SMPN 78 Jakarta, yang berlokasi di Jl. Perunggu No.56, RT.4/RW.2, Harapan Mulya, Kec. Kemayoran, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10640.
Mereka menilai, sekolah menengah pertama, terutama di kelas 8 adalah titik rawan dari aksi perundungan.
Aksi Penyuluhan untuk Mencegah dan Menghentikan Perundungan
Dalam penyuluhannya, Mahasiswa Mercu Buana ini fokus memberikan materi mengenai stop perundungan dan cara mengatasinya kepada seluruh siswa kelas 8 SMPN 78 Jakarta. Kegiatan ini bukan hanya memberikan pemahaman baru tetapi juga menciptakan motivasi untuk mencegah dan menghentikan perundungan di lingkungan sekolah.
“Kami berharap penyuluhan ini dapat menjadi langkah awal untuk mencegah terjadinya perundungan di tingkat sekolah menengah pertama,” jelas Roslita selaku Ketua Pelaksana Kegiatan.
Selain materi penyuluhan, para peserta juga mendapatkan snack sebagai penyemangat agar mereka bisa lebih aktif selama proses kegiatan.
Respon Positif Dari Pihak Sekolah
Kegiatan penyuluhan Stop Bullying ini pun mendapat respon positif, baik dari siswa-siswi maupun guru di SMPN 78 Jakarta.
“Materi yang disampaikan sangat jelas dan mudah dipahami oleh para siswa. Kami sangat berterima kasih, karena Mahasiswa UMB berhasil memberikan ilmu serta pandangan baru kepada murid kami, dan memotivasi mereka untuk tidak melakukan tindakan bullying,” Ucap Ibu Alfi, selaku guru di SMPN 78 Jakarta.
Mahasiswa Mercu Buana berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan serupa guna menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua siswa.
"Semoga materi yang disampaikan dapat diaplikasikan oleh siswa-siswi SMPN 78 Jakarta, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang bebas dari perundungan,” Tutup Roslita.